Pandora's Box

       dulu ketika pertama kali menuangkan pikiran melalui tulisan pria itu sangat fasih dalam pemakaian istilah-istilah kata yang sangat rumit dan yang jarang dipakai orang-orang dalam pembicaraan. bercerita tentang hal yang hanya sebuah utopia dan hal lainnya yang mungkin sekarang istilah-istilah yang pernah dipakainya itu sudah terlupakan. ya tapi sepertinya pria itu sudah berubah istilahnya mungkin ber 'transfigurasi' menjadi sosok yang lain. menjadi pribadi yang berbeda, mungkin diubah oleh pengalaman sehingga ada peng-erosian karakter atau sikap bahkan mungkin sifat. mungkin terlalu muluk kalau dia dikatakan berubah hanya karena cinta, ahkk tidak.. itu terlalu dangkal buatnya. lantas apa? kenapa begitu drastis perubahan itu? apakah yang menyebabkan dia terus mengernyitkan dahinya ketka melihat kenyataan yang tampaknya hanya ilusi di depan matanya? atau bukan ilusi tapi sebuah delusi? ahk sepertinya makin susah untuk memahami pria itu. seperti tak ada tujuan, tapi anehnya arah langkahnya tetap ke suatu arah yang pasti. gerak tubuhnya sepertinya gusar tapi wajahnya ngebentuk wajah yang sangat meyakinkan. aneh sungguh aneh dia sekarang. tapi apakah benar tidak ada yang bisa memahami dia saat ini? yang kutahu pria itu sangat mengagung-agungkan sebuah kata yang abstrak yakni 'cinta'. apa cinta tak bisa lagi membantu dia untuk berpikir? heii you apa yang terjadi? kenapa semarakmu redup? kenapa tidak ada lagi aura BIRU itu  di sekitarmu? apakah kekuatanmu mulai pudar? kehebatanmu mulai terpendar? kau simpan kemana semua itu? bisakah kau bertahan seperti itu? bisakah kau bersanding bersama udara yang masuk ke paru-parumu? menikmati karbohidrat yang masuk ke lambungmu? bukankah kau begitu peduli dengan hal-hal yang bahkan orang tak pernah pikirkan? dahulu kau seperti itu, kenapa sekarang berubah? sekali lagi kemana kau menyimpan itu semua? kemana kau simpan?

      nahh!!! pandora's box. aku ingat si wanita itu namanya pandora, ya benar dia tadinya adalah sebuah patung yang cantik dan diberi kehidupan oleh Zeus. ya tapi entah apa maksud Zeus memberikan sebuah kotak yang misterius kepada Pandora. singkat cerita karena penasaran, pandora membuka kotak itu padahal Zeus melarangnya untuk membukanya. kemudian ketika kotak itu dibuka maka dari kotak itu keluar berbagai hal yang jahat, wabah kesedihan, penyakit, dan hal lainnya. itulah akhirnya yang memenuhi bumi dan yang akan dijalani oleh manusia selama masa hidupnya. tapi kemudian pandora melihat kembali kedalam kotak itu, ternyata ada satu benda lagi yang tersimpan di dalam kotak itu. nama benda itu adalah 'HARAPAN'. dan satu benda itulah yang nantinya membantu manusia di bumi untuk menghadapi kesedihan, dan penderitaan dan hal buruk lainnya. 


okeh dipending dulu... tugas memanggil.

lanjut...


nah mungkin pria itu melakukan hal yang sama namun sebaliknya. nah lho gmna maksudnya. ya mungkin pria itu juga menggunakan kotak pandoranya untuk menyimpan semua sifat dan sikapnya, dan menutupnya dengan rapat. sehingga persona yang tampak di masa sekarang adalah dia yang bukan dirinya. peduli apa kata orang tukas pria itu. yaaa dia sudah tidak pada formulanya lagi, sudah terbentuk karakter yang baru dalam benaknya.


    semua orang pasti setuju untuk mempunyai teman yang pas dan cocok untuk berbagi dan bercerita itu tidaklah mudah. sama seperti memisahkan pasir dengan batu-batu kecil yang tercampur di dalamnya. terkadang berteman itu sebatas ungkapan saja. karena sering terjadi adalah meski sudah mengaku teman ataupun itu teman baik atau sahabatlah, masing-masing pasti tetap menyimpan sesuatu yang tidak dikeluarkannya dari kotak pandoranya. seterbuka apapun seseorang pasti ada yang tidak terungkap keluar. entah itu sebuah kebusukan atau itu sebuah ranum yang harum. takkan ada yang pernah tau isi kotak pandora kita kecuali ada kesepakatan dan kejujuran satu sama lainnya. ya pria itu menjalani hal tersebut, terkhianati oleh teman? dia sudah tidak menganggapnya lagi sebuah khianat, bahkan menganggap khianat itu nama lain dari sebuah pertemanan.

     sangat jarang dia bertemu dengan orang-orang yang berjiwa bebas, terbuka, menunjukkan siapa dirinya. lebih suka memperhatikan dengan ke 'diam' annya. talkless more caring. ya sulit, entah dimana dia mencari teman yang seperti itu? apakah ada? tidak mudah ku pikir, usaha pria itu sepertinya hanya membuang-buang tenaganya. entah kenapa juga dia punya harapan yang tampaknya begitu meyakinkan dirinya sendiri (tampaknya harapan itu yang tersisa di pandora nya tadi). benar-benar orang yang aneh. terkadang ketika sudah disuguhi kebahagiaan di depannya dia justru mencari hal yang lain. tapi ketika kebahagiaan itu mulai pendar dan mulai pergi baru dia mengejar dan akhirnya melepaskannya. dasar alien. kenapa dia tidak menerima juga memperjuangkan kalau sudah punya kesempatan untuk meraihnya? kenapa juga dia memilih untuk bermain dengan pergumulan dan penyiksaan bagi dirinya sendiri? apa sih maunya?

saat berbicara dan bertanya seperti itu,
pria itu seolah mendengar dan mengetahui catatan ini
akhirnya perlahan dia hilang, entah dia berubah menyatu dengan sekitarnya
tapi tidak terlihat lagi dimana dia.
apakah mungkin dia sembunyi dan bersemayam di dalam kotak pandora itu? 
tapi di mana kotak itu?
di mana kotak pandora itu?
di mana kotak pandora?
di mana kotak?
di mana?
di?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

coklat dan bunga di Valentine

Kekecewaan yang berdampak BURUK