Wadah untuk berbagi kisah dan meng utopia kan kisah
never ending memories :D
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
un-describe
so many things, many memories, struggle, painful and everything about life i've learned here.
the weather, kind people, the ancient, heritage, and many others.
[Let Me Re-start. . .] Aku melihat sebuah kenyataan yang terjadi dan masih sedang berlangsung diantara keprihatinan dan kebahagiaan. Bukanlah hal yang mengherankan ketika terjadinya pergesekan diantara kedua kondisi tersebut, tapi entah mengapa yang tampak dari sisi ini sepertinya begitu unik dan jarang ditampilkan dalam alunan langkah yang sedang kunikmati.. ya mungkin ada kekuatan yang tidak bisa dijelaskan dari kondisi itu. Eh kenapa jadi meracau begini ya? Kenapa membahas keadaan yang sudah biasa dan membasi? Untuk apakah menyesali kesalahan yang secara sadar kamu buat sendiri? Begitu rentetan pertanyaanku kepada pria yang sepertinya baru merasakan pahitnya kehilangan sebuah benda yang disebutnya sebagai ‘hati’. Malangnya dia, setelah mencari kemana mana dia tidak menemukan bongkahan hati itu kalau memang sudah pecah dia berharap menemukan meski hanya serpihannya saja. Karena jikalaupun dia harus mengganti hatinya, dia tetap mau menyimpan serpihan dari hati yang sudah hilang i
seorang ilmuwan pernah mengatakan kalau kepastian yang mutlak adalah ketidakpastian, dan tadinya secara pribadi penulis tidak begitu tertarik dengan kalimat ini dan kadang memberikan sanggahan tentang deretan kata itu. semua orang pernah kecewa, semua orang pernah merasakan sakitnya ketika orang lain yang dia percaya justru menusuknya dari belakang. tak terperi dan jua tak bisa ternihil kan jikalau kenyataannya kita akan menemukan atau bahkan ambil bagian dalam kekecewaan yang sipenulis maksudkan. dikecewakan oleh orang yang kita sayangin, dikecewakan oleh teman karib atau sahabat, dikecewakan rekan kerja atau kolega. atau bahkan dikecewakan oleh diri sendiri atau adalagi yang justru sengaja membuat dirinya sendiri kecewa. bahkan disaat yang paling menyakitkan adalah ketika kamu percaya seutuhnya kepada seseorang ternyata dia membohongimu dan kebohongan itu kamu temukan bukan dari pengakuan yang bersangkutan tapi karena kamu yang mencari tau akan kebenarannya. wahh sakitnya itu kaya
Komentar
Posting Komentar