i spend the 'time' by writing

yeah i spend my spare time with my blog. good enough and also bad enough.
sometimes the idea floating, but sometimes it's drawning.

menulis itu katanya gampang gampang sulit, hmmm gampangnya dikit, sulitnya yang banyak.
moment yang paling menggairahkan untuk menulis adalah ketika ada suasana baru ada pengalaman baru, ada bahagia ataupun kadang karena kesedihan yang tak terucapkan. ya saya setuju ketika semuanya berlabuh kepada tulisan. tulisan itu punya kekuatan yang ajaib menurutku. melalui tulisan kita bisa dibuatnya terbang, lewat tulisan kita bisa menjadi orang lain atau menjadi diri kita sendiri. tulisan itu membebaskan, terbebas, bebas, lepas dan tak terkungkung oleh satu ikatan. 

saat menulis banyak yang menuangkannya begitu saja ya benar semuanya lepas begitu saja tanpa disadari bahkan terkadang di waktu setelahnya kita mungkin berpikir dan tidak menduga: kapan aku menulis seperti ini? kenapa aku bisa membuat tulisan aneh, tulisan bagus, tulisan tak jelas seperti ini?
kenapa aku sepertinya tidak pernah menulis ini?
eh beneran gak sih aku yang nulis ini?
hahahha, sangat wajar dan sering kali terjadi hal seperti ini (saya mengalaminya)
karena menurutku menulis itu hampir sama seperti orang yang lagi mabuk, ya mabuk menuangkan pikiran, rasa dan lainnya.
terkadang menulis itu seperti kecanduan, ada beberapa orang yang ketika mulai menulis dia akan terus dengan produktifnya menulis.
tapi ketika sudah sempat berhenti, sesaat itu juga menulis seperti upaya membelah air. 
ketika pertama kali menulis sebuah tulisan, penulis juga tidak mengerti bagaimana kondisi pikirannya ketika menuliskan itu. 
terkadang juga heran sendiri, kok bisa ya? 
ya pertama kali menulis, saya memasukkannya ke koran kampus, dan sedang belajar menulis di blog (buku diari modern, hahaha)
ya, banyak yang suka dengan tulisan itu, menurutku, hahaha
tapi banyak mahasiswa yang membacanya.
ya aku suka dengan tema persahabatam, dan itu yang menjadi tulisan pertamaku yang berani ku publish.
pernah aku sudah membuat cover bukunya dengan judul: 'the journey of life'
sudah sempat diskusi dan berbagi ide dengan pak budi (ketika itu dia kepala humas di kampusku UKDW)
ya dia memberi masukan dan menganjurkanku untuk mengikuti seminar-seminar tentang bagaimana menulis buku.
ahk dalam benakku, aku masih belum begitu ahli. dan akhirnya perlahan kukurungkan niatku.
aku lebih suka menulis tanpa aturan, yapp bebas semauku. ya itu mauku B E B A S
tak perlu kosa kata yang EYD lah, tidak perlu bahasa yang tersusun rapi sesuai SPOK hhahahaha
nope, i wont do it.
even it for wasting time or spending my time. but i love it.

dengan menulis juga aku bisa membaca karakter orang, aku bisa tahu apa dan bagaimana karakternya
dari pemilihan kata atau penyusunan kalimatnya aku tau. 
mungkin ada pengaruhnya ketika jaman SMA suka membaca buku tentang psikologi, mencoba memahami karakteristik seseorang tanpa harus berkawan dengannya, meskipun sebenarnya aku sangat menjunjung tinggi 'banyak teman banyak harta'. 
hahha kalau bahasa di kampung halamanku katanya: modal pergaulan.
ahk jangan meluber tentang pertemanan, ini tentang tulisan.
(ini salah satu contoh penulisanku yang tidak baik, hahaha. meluber kemana-mana dan temanya jadi muter-muter) 
ya bicara tentang membaca karakter melalui tulisan. 
ada beberapa tipe orang yang suka menulis. ada yang lebih suka menulis itu sebagai ruang privasi sendiri, tidak butuh tulisan itu mau dibaca oleh orang lain atau di omongin atau di apainlah, dia tidak perduli. karena yang penting adalah: aku mau menulis!!!
ada juga beberapa orang yang menulis semaksa-maksanya trus mempublish dan berusaha menarik perhatian orang dengan tulisannya. entah itu bagus menurut orang atau buruk. baginya itu adalah tulisan terbaik yang pernah di tulis oleh manusia di masanya, hahaha : confident over load alias pede yang lebay hahhaa
dan jelas 1 lagi adalah orang yang tidak suka menulis, ya sudah ga usah dibahas hahhaa.

sekali lagi aku pengen mendeklarasikan bahwa menulis itu sebuah KEBEBASAN ingat!
ketika kamu terkekang kamu tetap bisa menulis dengan bebas
menulis tidak melihat kondisi
kamu bisa menulis dalam kondisi apapun yang kamu mau dan ketika kamu bisa
menulis itu butuh kejujuran, ya bukan hanya kejujuran secara real
bisa jadi kejujuran yang fiktif
kejujuran dari sebuah imajinasi
kejujuran dari sebuah ide, ide apa saja.
yang jelas semuanya menjadi B E B A S
ketika kamu menulis
selamat membebaskan diri
selamat menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

coklat dan bunga di Valentine

Kekecewaan yang berdampak BURUK