Postingan

Hancurnya Kepercayaan Entah kenapa belakangan ini aku berpikir tentang hati dan perasaan, apa yang lebih susah dari menjalin sebuah hubungan? Karena tampaknya pribadiku sudah kehilangan kepercayaan, ya kepercayaan untuk memberi hati kepada orang lain. Sudah tidak punya keinginan untuk memberikan keyakinan kepada kaum ‘hawa’, mungkin ini waktunya untuk istirahat. Ya mungkin Tuhan sedang menyediakan pasangan yang tepat meski waktunya yang tidak tepat. Namun yang pasti untuk sementara ini fokus pada tanggung jawab dulu, urusan mencari pasangan diurus nanti saja.             Kadang terbersit dalam pikiran untuk mencoba mendekati perempuan dengan acak dengan konsep ‘siapa tau ada yang click’, tapi yang kutakutkan adalah kehambaran hati. Tapi apa kira-kira yang ada di pikiran mereka yang begitu gampangnya berganti status dari satu perempuan ke perempuan lain? Apa hanya ingin menunjukkan kemampuan dan ‘harga pasar’ dirinya kalau dia memiliki kemampuan untuk memikat wanita? Apa dia pernah

Selembar surga di pulau Bintan -Kepulauan Riau

Gambar
Ini adalah salah satu bagian terindah dari pulau Bintan di kepulauan Riau, sekitar dua jam dari ibukota kabupaten yakni Tanjung Pinang. Kalau kamu dari kepulauan Batam naik ferry dari pelabuhan kurang lebih 1 jam pelayaran. Hamparan laut yang begitu indah seperti obat mata yg manjur dan membuat teduh pikiran. Selamat menikmati

coklat dan bunga di Valentine

“di antara coklat- bunga- Valentine & Cinta” Beberapa orang terlihat begitu senang menyambut datangnya hari Valentine (yang diakui sebagai hari kasi sayang) tapi ada juga di belahan pulau jawa sebelah barat sana yang menistakan perayaan hari valentine (entah karena ajaran agama yang salah, atau mungkin karena kejombloannya). Perayaan hari kasih sayang di dunia ini sudah ibarat seperti perayaan hari raya khas dari ‘agama’ cinta. Karena dampak yang dihasilkan begitu masiv dan hampir menyentuh setiap sudut dan setiap aspek kehidupan (mall jadi banyak discount, iklan jasa bertaburan, produk-produk bernuansa valentine jadi laris dan bahkan hampir setiap cafĂ© dan mall dipenuhi dengan dekorasi yang sarat akan warna pink ‘warna cinta’). Di sisi lain ada pasangan yang berantem hanya karena tidak diucapin ‘met valentine’ dan tidak ada memberikan hadiah, ada juga yang habis-habisan menguras kantong supaya bisa memberikan kekasihnya sesuatu yang terbaik, dan lagi di lapisan yang lain p

Si Conanwati

Tuhan menciptakan banyak orang dengan menempatkan mereka di suku tertentu, keluarga tertentu,dan Tuhan begitu sangat hebat membuat sebuah relasi antar pribadi yg bahkan tidak memiliki hubungan darah sama sekali. Dan bukan hal yg mengherankan lagi ketika dalam kehidupan ini kita menemui orang-orang yg kita anggap sebagai keluarga dan juga kita anggap sebagai bagian dari diri kita di dalam menjalani kehidupan ini. Kali ini pria itu mengguratkan kalimat melalui ketikan smartphone nya sembari mengikuti rapat, namun karena begitu teringat sesuatu hal menarik dia lagsung menuliskannya. Pertama kali melihat wujudnya adalah tahun 2007 ketika mereka sma sama menanjakkan kaki di asrama sebuah universitas ternama di Jogjakarta. Alisnya tegas, memperhatikan orang dia akan melihatnya dari ujung ke ujung.  Kayaknya sih galak, itu seru pria itu dalam hatinya. Tapi mereka cepat kompak karena sesama dari pulau yg sama(maklum anak rantau) dan lagi meski mreka di suku yg berbeda tapi mereka puny
[Let Me Re-start. . .] Aku melihat sebuah kenyataan yang terjadi dan masih sedang berlangsung diantara keprihatinan dan kebahagiaan. Bukanlah hal yang mengherankan ketika terjadinya pergesekan diantara kedua kondisi tersebut, tapi entah mengapa yang tampak dari sisi ini sepertinya begitu unik dan jarang ditampilkan dalam alunan langkah yang sedang kunikmati.. ya mungkin ada kekuatan yang tidak bisa dijelaskan dari kondisi itu. Eh kenapa jadi meracau begini ya? Kenapa membahas keadaan yang sudah biasa dan membasi? Untuk apakah menyesali kesalahan yang secara sadar kamu buat sendiri? Begitu rentetan pertanyaanku kepada pria yang sepertinya baru merasakan pahitnya kehilangan sebuah benda yang disebutnya sebagai ‘hati’. Malangnya dia, setelah mencari kemana mana dia tidak menemukan bongkahan hati itu kalau memang sudah pecah dia berharap menemukan meski hanya serpihannya saja. Karena jikalaupun dia harus mengganti hatinya, dia tetap mau menyimpan serpihan dari hati yang sudah hilang i

perjumpaan kematian dan kehidupan

"gadis berumur sekitar 14 tahun itu mengusap-usap jasad ibunya yang sudah terbujur kaku tanpa nyawa. sudah berpakaian rapi dan sudah di make up sedemikian rupa. dengan tatapan kosong dia tetap mengusap wajah ibunya yang telah tiada itu, seolah tak percaya akan kenyataan yang dihadapinya (kini hidupnya tanpa seorang ibu) wajahnya yang sembab dan juga kelopak matanya yang sudah kering tak pelak karena sudah kehabisan airmata" disisi lain: "seorang ibu yang sudah memiliki 3 anak mengucurkan airmatanya dengan begitu deras disamping jenazah ibunya, suaranya perlahan memecah keheningan senja yang sudah mulai pudar dan akan berganti menjadi malam. maa... minum obadnya.. ma bangun ma sudah kusiapkan makanan untuk mama... seolah ingatan akan kebiasaan yang dilakukannya terhadap ibunya yang memang sudah lama mengidap penyakit. tangis itu memecahkan telinga hati dan memekakkan memori ku akan masa lalu... sungguh menyedihkan jika hanya bertaut dan berputar-putar dalam dimensi

Kekecewaan yang berdampak BURUK

Gambar
seorang ilmuwan pernah mengatakan kalau kepastian yang mutlak adalah ketidakpastian, dan tadinya secara pribadi penulis tidak begitu tertarik dengan kalimat ini dan kadang memberikan sanggahan tentang deretan kata itu. semua orang pernah kecewa, semua orang pernah merasakan sakitnya ketika orang lain yang dia percaya justru menusuknya dari belakang. tak terperi dan jua tak bisa ternihil kan jikalau kenyataannya kita akan menemukan atau bahkan ambil bagian dalam kekecewaan yang sipenulis maksudkan. dikecewakan oleh orang yang kita sayangin, dikecewakan oleh teman karib atau sahabat, dikecewakan rekan kerja atau kolega. atau bahkan dikecewakan oleh diri sendiri atau adalagi yang justru sengaja membuat dirinya sendiri kecewa. bahkan disaat yang paling menyakitkan adalah ketika kamu percaya seutuhnya kepada seseorang ternyata dia membohongimu dan kebohongan itu kamu temukan bukan dari pengakuan yang bersangkutan tapi karena kamu yang mencari tau akan kebenarannya. wahh sakitnya itu kaya