Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

me and my friends

Gambar
ahhhh gambar ini, memori ini, kerja keras ini, keringat ini, pengurasan otak ini, bulan-bulan pertemanan ini. ahk tunggu sebentar, lagi ada kerusakan pada jaringan saraf neuron di otak hahahha *pendingdulu ya kita coba mulai lagi. ada sekitar 98 orang (seharusnya) yang telah dipilih untuk melakukan pekerjaan yang berlangsung selama seminggu. ada beberapa teman yang sudah ku kenal sebelumnya, sudah dekat sebelumnya. dan lebih banyak lagi orang baru yang baru ku kenal dan kuketahui. ya ini lah pertemanan, ini yang membuat aku suka untuk memperbanyak teman, mengidolakan pertemanan dan menempatkannya diantara hal-hal yang jadi proritasku yang lainnya. 

i spend the 'time' by writing

yeah i spend my spare time with my blog. good enough and also bad enough. sometimes the idea floating, but sometimes it's drawning. menulis itu katanya gampang gampang sulit, hmmm gampangnya dikit, sulitnya yang banyak. moment yang paling menggairahkan untuk menulis adalah ketika ada suasana baru ada pengalaman baru, ada bahagia ataupun kadang karena kesedihan yang tak terucapkan. ya saya setuju ketika semuanya berlabuh kepada tulisan. tulisan itu punya kekuatan yang ajaib menurutku. melalui tulisan kita bisa dibuatnya terbang, lewat tulisan kita bisa menjadi orang lain atau menjadi diri kita sendiri. tulisan itu membebaskan, terbebas, bebas, lepas dan tak terkungkung oleh satu ikatan.  saat menulis banyak yang menuangkannya begitu saja ya benar semuanya lepas begitu saja tanpa disadari bahkan terkadang di waktu setelahnya kita mungkin berpikir dan tidak menduga: kapan aku menulis seperti ini? kenapa aku bisa membuat tulisan aneh, tulisan bagus, tulisan tak jelas seper

Pandora's Box

       dulu ketika pertama kali menuangkan pikiran melalui tulisan pria itu sangat fasih dalam pemakaian istilah-istilah kata yang sangat rumit dan yang jarang dipakai orang-orang dalam pembicaraan. bercerita tentang hal yang hanya sebuah utopia dan hal lainnya yang mungkin sekarang istilah-istilah yang pernah dipakainya itu sudah terlupakan. ya tapi sepertinya pria itu sudah berubah istilahnya mungkin ber 'transfigurasi' menjadi sosok yang lain. menjadi pribadi yang berbeda, mungkin diubah oleh pengalaman sehingga ada peng-erosian karakter atau sikap bahkan mungkin sifat. mungkin terlalu muluk kalau dia dikatakan berubah hanya karena cinta, ahkk tidak.. itu terlalu dangkal buatnya. lantas apa? kenapa begitu drastis perubahan itu? apakah yang menyebabkan dia terus mengernyitkan dahinya ketka melihat kenyataan yang tampaknya hanya ilusi di depan matanya? atau bukan ilusi tapi sebuah delusi? ahk sepertinya makin susah untuk memahami pria itu. seperti tak ada tujuan, tapi anehnya

never ending memories :D

Gambar
un-describe so many things, many memories, struggle, painful and everything about life i've learned here. the weather, kind people, the ancient, heritage, and many others.

I love the top

Gambar
pemandangan ini sungguh tak terucapkan, ada kebesaranNya disana, ada ucapan syukur disana, ada buah perjuangan yang terkumpul disana. yaaaa itu pemandangan dari puncak gunung, puncak gunung sindhoro 3150mdpl. cukup tinggilah itu gunung. perjalanan yang ditempuhpun hanya sekitar 6jam (kurang dan lebih tergantung si pendaki). udara yang cukup dinginlah ya dibawah 0 derajat kalau malam menjelang. melewati hutan dan melawan serbuan panas dari matahari yang tampaknya begitu dekat dan entah kenapa sesaat itu bukanlah jadi masalah yang penting untuk dijalani. karena ketika kamu berniat menaiki puncak gunung, makanya yang ada di dalam pikiranmu hanyalah puncak, no matter how it takes.  ada seseorang yang sangat menyukai puncak gunung, dia termasuk pendaki yang easy going saja. mau naik gunung ya naik, bukan orang yang terlalu maniac naik gunung. tapi kalau tidak naik gunung ada kerinduan yang sangat menyiksa kalau tidak ada naik gunung dalam setahun. ya ada yang kurang dalam hidupny

how do you live your life ? ? ?

Jangan bicara dan mengumbarkan sebuah KEBAHAGIAAN bila kau tidak tahu bagaimana rasanya KEDUKAAN itu seperti apa. Entah kenapa melihat yang terjadi hari ini 17 februari 2014 hati pria itu bergejolak bukan berarti itu mengubahnya menjadi manusia yang tidak tahu diri no and big NO. Semua orang memiliki banyak alasan untuk menjadi bahagia dan hanya sedikit orang yang bisa bertahan dan menerima sebuah kesakitan dan kedukaan, kehilangan orang yang di kasihi dan lain sebagainya. karena masing-masing orang juga menurut pria itu memiliki tema kedukaannya sendiri, mengapa seperti ini? mengapa se SAKIT itu? apakah artinya?  dulu pria itu pernah mengalami kehilangan yang sangat menyedihkan dan sampai saat ini kehilangan seorang ayah yang di cintainya dan di sayanginya melebihi dirinya sendiri sekitar 12 tahun yang lalu. tak terbayangkan saat itu kalau dengan kehilangn itu pria tersebut sempat terjatuh dan mulai menghindari kata Tuhan dari mulutnya dan dari kosa kata hari-harinya. karena mema

I'm number 2

Gambar
entah mengapa ketika ditempatkan melayani di kota Batam hanya ada satu hal yang terlintas di benak pria itu. yakni angka '2'. ya angka 2 tampaknya menjadi ciri khasnya tipee karakternya juga tipe 2, anak ke 2, dan yang berhubungan dengan angka 2 cukup menyeringai kehidupannya. huruf ke 2 dari alpabet B. bogor dan kota batam menjadi 2 kota yang sangat menarik baginya. disana dia menemukan banyak teman dan selalu dengan segala pengalaman baru yang berbagai variasi tersendiri yang sekaligus mengajarkan tentang kehidupan itu sendiri. proses yang dia jalani tidak jauh dari angka 2. kemudian huruf ke 2 terakhir (kayaknya ini pemaksaan :D ) Yogyakarta menjadi satu-satunya kota yang sangat mahal untuk diubahkan menjadi sebuah kenangan.  ya cerita di mulai ketika memasuki tanggal 7 di bulan awal tahun yang tidak ada seorangpun yang tau akan terjadi apa saja di dalam tahun yang baru ini. waktu baru, ruang yang baru dan tempat yang baru. ya semoga hidup lebih memberikan banyak dam

yang terbaik dengan yang terbaik (never meet)

Gambar
tampilan sore hari itu mengingatkanku (meski tak kusampaikan) pada wajahmu yang merona setiap kutatap matamu, yaa langit sore di kala kuta mulai juga merona dengan paduan gelapnya langit dan jingganya sisa-sisa sang raja antariksa yang tersisa membuat nuansa Bali pada saat itu begitu syahdu, begitu angkuhnya dia seakan tau bahwa moment itu akan menjadi salah satu moment terbaik yang bisa kulihat dan kita lihat bersama. meski di saat itu juga yang kita pikirkan adalah apa yang kita jalani, bukan memikirkan jauh kedepan kalau momen pada saat itu adalah one of the best of us. ada kalanya kita manusia berpikir bahwa kebahagiaan itu adalah ketika kita menikmati hidup dengan orang yang kita cintai, tapi tunggu dulu tidak sedangkal itu makna dari sebuah kebahagiaan bila disandingkan dengan cinta. ya gmna ya menjelaskannya, cuma yang jelas adalah ketika masih ada kata cinta, maka kebahagiaan ada di dalamnya. mungkin ini yang lelaki itu ingin sampaikan melalui gambar senja/sun set di pan

just another perspective

lying awake in the middle of the night when the world is almost dead with the rain drops dripping one by one it feels as if the sky is raining my tears; fear, that’s what keeping me awake, as i close my eyes and try to slam it shut, it begins to creep and crawl all over my senses, starting with the most obvious andbranching out to all corners of the mind; why? what? how? so many questions, yet very few answers, as the mindspins its intricate web over my confidence, leaving me high and dry, gasping for breathand keeping me wide awake; as i lay on my back with myhands under my head, staring at the darkened ceiling,uncertain and confused; it was not supposed to be like this, no one mentioned a word about this, staring vacantly at the darkened ceiling,i could not sleep; trying not to lose myself,my mind keeps thinking aboutthe if’s and the probabilities, without a care about the present; and in the end, it was all a little too much to take, as

lomba nulis tempoe doeloe

Perdamaian dan keadilan dalam realitas sehari-hari “ Perdamaian bukanlah perayaan satu hari saja ”             Apa yang kita pahami dan kita mengerti dari kata “damai atau perdamaian?”, benarkah kita hanya mendengar kata ini saat keadaan memburuk dan kehidupan membutuhkan perhatian atau kita hanya mendengarnya hanya pada hari peringatannya saja yakni tanggal 21 september yang di jadikan sebagai hari perdamaian Internasional ? Perdamaian bukanlah sebatas perayaan yang di selenggarakan dalam satu hari atau dalam rentang waktu tertentu pada saat tanggal itu saja, tapi perdamaian memiliki arti yang luas dan seharusnya menjadi permenungan yang terus menerus dalam setiap waktu dan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sehingga kita tidak melulu berfokus pada perayaannya saja, tapi mulai bereaksi dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa memulainya dari diri kita sendiri, keluarga kita, dan kemudian baru mencoba masuk pada lingkup yang lebih luas lagi seperti kampus atau

seputar Paskah

CORPUS CHRISTI (Tubuh Kristus) Kematian Yesus di Kayu Salib (ditinjau dari Anthropologi)             Apabila kita membaca dalam Injil rangkaian sengsara Yesus, kita tahu bahwa sengsara itu sudah dimulai pada saat perjamuan terakhir dengan murid-murid-Nya. Pada saat Yesus berdoa di taman Getsemani dan menyadari segala penderitaan yang akan dialami, sebagai manusia Yesus mengalami tekanan batin yang sangat berat, kemudian penyiksaan yang harus ditanggung selama pengadilan dan puncaknya adalah derita penyaliban yang harus dijalani. Seorang doctor menggambarkan semua penderitaan Yesus itu dengan menyebutnya a symphony of Pain.             Ayat-ayat Alkitab yang menceritakan tentang kematian Yesus adalah Mat 27:45-56, Mrk 15:33-41, Luk 23:44-49 dan Yoh 19:28-30. Walaupun ada perbedaan, namun sebagian besar pengarang Injil menuliskan bahwa mulai jam 12.00 langit gelap sampai jam 15.00 saat Yesus wafat di kayu salib. Perbedaan lain adalah mengenai detik-detik terakhir Yesus di salib,

iseng-iseng

Im looking at me (the mirror?) [catatan untuk seorang teman]             Banyak perempuan, banyak  cinta, banyak kisah dan banyak pelajaran tentunya. Cerita hidup tak akan berhenti ketika kamu kehilangan perempuanmu, cintamu, mimpimu atau sesuatu yang membuatmu menggebu-gebu untuk meraihnya. Sudah cukup familiar ketika orang banyak berkata kalau life must goes on, ya aku setuju juga dengan kalimat ini tapi kok nadanya begitu mudah dan simple ya? Apa memang segampang itu untuk pass the day? Se-ringan itukah untuk melewati 1 hari dengan permasalahan yang belum kelar? Kinerja otak dan perasaan memang kadang berlawanan, hanya saja hati mempunyai peran yang juga dominan, apakah hati kita bisa mengatakan must goes on atau seperti aku saat ini yang dari tadi belum beranjak dari sini? Yaah aku salah satu dari sedikit orang yang lebih cenderung untuk lebih lama terdiam di tempatku ketika orang lain mulai menata kembali, memperbaharui lagi atau menggantikan sesuatu yang sudah mengecewakan a