tanggal 13 dan sudah 4 tahun = my fav 17 #everlast #maybethelast

mungkin ini tulisan terakhir (mungkin) karena memang terlalu banyak dan tampaknya tak habisnya peristiwa yang ingin kuceritakan tentangnya maksudku tentang mereka. dari awal saya sudah pernah menuliskan bahwa mengawali kisah mereka, pria itu meyakini bahwa alam mendukung keputusannya ketika dia akan memadu janji dengan perempuan unik itu, dan dari situ segala sesuatunya di mulai. perlu pembaca ketahui bahwa sebelum hubungan mereka terjalin, pria itu termasuk sosok lelaki yang terlalu suka dengan kesibukan yang di suka terutama dengan teman. tambah lagi ketika itu si pria ini sedang aktif-aktifnya di dalam badan eksekutif mahasiswa di kampusnya. dan itu juga masih terjadi ketika mereka sudah memiliki status yang jelas. terkadang pria itu beralasan pekerjaan dan bahkan kadang jarang sekali menyapa perempuan itu di lingkungan kampus, tapi meskipun begitu seluruh kampus dan organisasi kegiatan mahasiswa di kampus itu sudah tau, ya bahkan juga kadang jadi bahan pembicaraan di kalangan dosen di fakultas mereka (mereka satu fakultas). 
bulan demi bulan mereka jalani dan menikmati kebersamaan mereka, bagi mereka kebahagiaan saat itu adalah berpetualang bersama (tersesat juga termasuk di dalamnya). dan itu jugalah yang membuat sulit bagi pria itu untuk mencoba membuat list dan mengingat kemana saja dan kepenjuru mana saja mereka sudah berpetualang. ketempat yang belum pernah disentuh oleh orang lain yang mereka kenal. mereka mempunyai banyak kesamaan dan tentunya lebih banyak lagi perbedaan, sama-sama keras, dan berbeda dalam cara berpikir dan bergaul tentunya. konflik terjadi-baikan terjadi-sepertinya semuanya mudah untuk diperbaiki tanpa bekas. 
kebahagiaan yang paling berkesan adalah kebahagiaan yang pertama sebelum mereka akhirnya berpisah di bulan ke 5 hubungan mereka, ya waktu itu menjelang tahun baru 2011. ya mereka seperti sang penguasa malam, mereka berbelanja ke indomaret (yap ada maretnya) dan membeli banyak makanan untuk merayakan tahun baru bersama dengan status mereka yang masih belia. ada nata de coco yang sepermpat ember dan beberapa makanan lainnya. menjelang akhir tahun, mereka memutuskan untuk di rumah saja menunggu kembang api di lantai 2 rumah kontrakan itu. 
tapi tampaknya tulisan ini tidak perlu dilanjutkan, penulis merasa bahwa tidak ada gunanya untuk menjelaskan ulang kenyataan yang sudah berlalu. ya cukup mengingatkan mereka kalau hari ini tanggal 13, tanggal yang sangat berarti dan mengisi banyak space dalam ingatan dan hati pria itu, ya meskipun dia selalu mencoba mengisinya dengan yang lain dan memaksakannya yang berujung pada hati yang bergejolak dan menolak dengan keras. 
yang jelas tulisan ini sengaja dibuat gantung, karena memang tampaknya susah untuk menuliskannya secara lengkap, biarlah semua berjalan seperti yang telah dan sedang berjalan hingga saat ini. pria itu juga sedang mencari cara untuk bisa lebih normal lagi dan tentunya keep moving on. 
trimakasih 13, akhirnya angka itu kembalii kepada peraduannya menjadi angka yang tidak menarik, tapi tak bisa disangkal kalau angka itu sempat menjadi angka yang indah dan begitu penuh dengan warna. atau sepertinya bisa dijadikan cover sebuah novel hahaha. 

selamat tinggal angka 13, cukuplah 4 tahun menempatkan dirimu sebagai angka spesial dalam hidup si pria itu, cukup sudah. pergi dan berbahagialah dengan angka yang lain, semua akan berjalan sesuai skenario yang Dia telah rancang sedemikian rupa. mari menulis hal baru lagi, kehidupan tidak berhenti di satu peraduan saja, bertemanlah dengan 'waktu' dia pasti mengetahui kapan saat yang tepat untuk menemukan sesuatu yang indah lainnya meski tak perlu dibandingkan kepada sesuatu yang baru. 
trimakasih semesta. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

coklat dan bunga di Valentine

Kekecewaan yang berdampak BURUK